Pemain :Anna Tairas,H Capri,A Christie
Genre :Drama
Suatu malam, Angga pulang dan langsung marah-marah apalagi setelah tidak ditemukan dimana anak-anaknya. Satu persatu anak-anaknya muncul dengan dandanan yang menor, membuat Angga makin marah dibuatnya dan membanting sebuah benda. Anak-anak dibuat ketakutan, dan akhirnya anak yang terkecil keluar dengan membawa kue ulang tahun dan menjatuhkannya Karena ketakutan akan kemarahan Angga. Namun akhirnya Angga pun sadar apa arti semuanya, dan menangis dibuatnya. Ia meminta maaf pada anak-anaknya dan anak-anak pun memberi ucapan pada Angga termasuk Heri yang telah mengetahui penyakitnya juga memberi ucapan selamat ulang tahun untuk yang ketiga puluh.
Kami Burn ke dalam bentuk DVD
dengan format DAT,MPEG.bisa juga di putar di player DVD yang
telah di support DIVX.
Genre :Drama
Rini Darmawan alias Anggraini (Ana Tairas) atau biasa dipanggil Angga
seorang stunt in menabrak seorang narapidana bernama Heri (Harry Capri)
di tengah jalan hingga terluka. Ketika mencoba mencari keberadaan
korban, Angga tidak menemukannya, lalu iapun kembali ke mobil.
Namun ia
di kagetkan oleh suara seorang yang ternyata adalah korbannya untuk
dibawa ke Bandung. Namun Rini menolak dan mencoba menawarkan diri untuk
dibawa ke rumah sakit. Heri menolak dan akhirnya dibawa kerumah Angga
untuk di obati. Akhirnya pun terungkap siapa Heri sebenarnya. Heri
adalah seorang narapidana yang dicari-cari polisi karena terlibat
perkelahian massal. Angga secara tidak langsung menyembunyikan seorang
buronan. Pelan-pelan Angga yang memiliki lima orang anak dari 3 mantan
suaminya akhirnya juga menceritakan siapa dirinya pada Heri.
Sementara itu, Angga berpacaran dengan Budi (Gino Makasuci) seorang
produser yang sedang menggunakan Angga untuk menjadi stunt in. Kedekatan
Angga dan Budi tidak disukai oleh Ibunya dan juga anak-anak Angga yang
sudah tidak ingin memiliki ayah baru lagi. Angga memiliki anak-anak
dengan sifatnya masing-masing. Rimba anak terbesar Angga terkenal
tomboy dan jarang dirumah, semenara Cinta adalah seorang perempuan yang
lemah dan pincang. Kehidupan menjadi single parent menjadikan Angga
harus bekerja keras, termasuk menjadi stunt in.
Di lain pihak Heri yang tinggal dirumah Angga akhirnya pelan-pelan
mampu menarik perhatian anak-anak. Ia berhasil mengambil hati Cinta yang
pincang, hingga suatu hari ketika sedang ngobrol dikamar, Heri kepergok
oleh nenek Cinta. Akhirnya nenek mengadukannya pada Angga, yang menjadi
kuatir dan menyuruh Heri untuk meninggalkan rumahnya esok hari. Namun
Heri menolak karena polisi masih mencari-cari. Bahkan anak-anak yang
sudah terlanjur dekat dengan Heri pun akhirnya memohon Heri untuk tidak
pergi. Pendekatan Heri terhadap Anak-anak mampu menghipnotis dan
memberi kekuatan baru bagi anak-anak untuk tidak selalu tergantung pada
Angga mamanya.
Suatu ketika Angga berjanji untuk tidak pergi dan berjanji akan
datang ketika Dian pentas. Namun disaat bersamaan datanglah Budi
pacarnya yang juga seorang produser yang mengajak Angga untuk pergi.
Meski semula Angga menolak, namun akhirnya Anggapun pergi bersama Budi.
Anak-anak pun kecewa di buatnya, namun berkat Heri akhirnya mereka pun
pergi untuk menemani Dian. Diantara anak-anak Angga, hanya Rimba yang
paling liar, namun pada akhirnya Heri mampu menaklukkannya.
Tanpa Sengaja Heri membaca buku diary Angga, dan akhirnya mengetahui
kalau Angga terserang kanker ganas yang dapat merenggut nyawanya. Heri
pun berupaya untuk lebih mendekatkan pada anak-anaknya dan berhasil
mengubah Rimba yang tomboy menjadi seorang wanita.
Suatu malam, Angga pulang dan langsung marah-marah apalagi setelah tidak ditemukan dimana anak-anaknya. Satu persatu anak-anaknya muncul dengan dandanan yang menor, membuat Angga makin marah dibuatnya dan membanting sebuah benda. Anak-anak dibuat ketakutan, dan akhirnya anak yang terkecil keluar dengan membawa kue ulang tahun dan menjatuhkannya Karena ketakutan akan kemarahan Angga. Namun akhirnya Angga pun sadar apa arti semuanya, dan menangis dibuatnya. Ia meminta maaf pada anak-anaknya dan anak-anak pun memberi ucapan pada Angga termasuk Heri yang telah mengetahui penyakitnya juga memberi ucapan selamat ulang tahun untuk yang ketiga puluh.
Akibat sakit yang dideritanya, Angga ambruk ketika sedang menjalani
kerjaannya sebagai stunt in, dan dianjurkan dokter untuk mengangkat
kankernya yang semakin ganas. Namun Angga terlalu banyak pertimbangan,
dan dengan Herilah ia selalu bercerita dan berkeluh kesah. Hubungan Heri
dan Angga kian hari kian dekat. Heri akhirnya membuka jatidirinya pada
Angga kalau ia pernah membunuh orang. Bahkan Heri bersedia menjadi
suami dan ayah dari anak-anak Angga setelah Angga di tinggalkan oleh
Budi. Namun hal ini mendapat penolakan dari Cinta dan memberi pilihan
yang sulit untuk memilih Cinta atau Ibunya. Kedekatan Cinta dan Heri
telah menumbuhkan perasaan cinta di hati Cinta. Setelah Heri memberi
penjelasan tentang penyakit mamanya akhirnya iapun mengerti.
Akan tetapi disaat kebahagiaan baru tersebut dan kedekatan Angga dan
anak-anak, tiba-tiba datanglah polisi yang menangkap Heri. Heri
ditangkap setelah Rimba memberitahu polisi dengan keberadaan Heri.
Mengetahui siapa yang memberitahukan keberadaan Heri, Cinta marah pada
Rimba, keduanya pun bertengkar karena sebenarnya keduanya telah jatuh
cinta pada Heri. Namun akhirnya Cinta memberitahukan akan penyakit
mamanya. Rimba pun terdiam , namun tiba-tiba ia berniat bunuh diri,
namun setelah di bujuk Heri akhirnya rimba urung bunuh diri dan meminta
maaf pada Angga. Akhirnya Heri dibawa kekantor polisi.
sumber :http://jejakandromeda.com