Pemain :Marissa Haque,Alan Nauri
Genre :Drama
Kisah yang menceritakan tentang Dayang Sumbi mempunyai suami penjelmaan Dewa seekor anjing, Si Tumang. Dayang Sumbi melahirkan seorang anak laki-laki bernama Sangkuriang. Sangkuriang pergi meninggalkan ibunya karena perbuatan yang ia lakukan terhadap Si Tumang. Setelah dewasa Sangkuriang bertemu Dayang Sumbi dan saling jatuh cinta. Saat Dayang Sumbi tersadar Sangkuriang anaknya yang bertahun-tahun pergi. Dayang Sumbi memberikan syarat kepada Sangkuriang bila ia ingin tetap bersamanya, yaitu dengan mebuat karya perahu. Sangkuriang yang tidak dapat menyelesaikannya, menendang perahu itu dan menjadi gunung Tangkuban Perahu.
Dayang Sumbi termakan sumpahnya sendiri ia harus menerima Si Tumang, seekor anjing yang ternyata penjelmaan Dewa, menjadi suaminya (Teddy Purba). Beberapa tahun kemudian lahirlah bayi lelaki dan diberi nama Sangkuriang. Bocah Sangkuriang ini kemanapun dia pergi selalu diikuti oleh Si Tumang. Suatu ketika, Dayang Sumbi ingin sekali memakan daging menjangan. Pergilah Sangkuriang bersama Si Tumang berburu ke hutan atas perintah Dayang Sumbi. Nasib Sangkuriang tidak beruntung, tak seekorpun binatang didapatnya. Karena kesal terhadap si Tumang, maka anjing itu ditakut-takuti dengan panah dan terbunuh karenanya.
Dayang Sumbi termakan sumpahnya sendiri ia harus menerima Si Tumang, seekor anjing yang ternyata penjelmaan Dewa, menjadi suaminya (Teddy Purba). Beberapa tahun kemudian lahirlah bayi lelaki dan diberi nama Sangkuriang. Bocah Sangkuriang ini kemanapun dia pergi selalu diikuti oleh Si Tumang. Suatu ketika, Dayang Sumbi ingin sekali memakan daging menjangan. Pergilah Sangkuriang bersama Si Tumang berburu ke hutan atas perintah Dayang Sumbi. Nasib Sangkuriang tidak beruntung, tak seekorpun binatang didapatnya. Karena kesal terhadap si Tumang, maka anjing itu ditakut-takuti dengan panah dan terbunuh karenanya.
Dayang Sumbi sangat marah mengetahui Si Tumang mati akibat Sangkuriang. Maka Sangkuriang lalu pergi meninggalkan ibunya untuk mengembara, sementara ibunya dengan petunjuk arwah suaminya, tetap awet muda. Beberapa tahun kemudian Sangkuriang bertemu kembali dengan Dayang Sumbi yang tetap muda dan cantik. Mereka saling jatuh cinta. Tetapi Dayang Sumbi kemudian mengetahui bahwa pemuda itu tak lain adalah anak kandungnya. Maka kemudian Dayang Sumbi mencari akal, agar Sangkuriang membuat karya antara lain membuat perahu. Sangkuriang tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya. Sangkuriang pun marah dan perahu ditendangnya hingga terbalik, yang kelak menjadi gunung Tangkuban Perahu.