Pemain:Meryna Husein, Adi Kurdi, ita Mustafa
Genre: Drama
Sutradara: Edward Pesta Sirait
Tahun: 1980
Agnes tumbuh dan berkembang jauh dari perhatian orang tuanya. Ayahnya (zainal Abidin) selalu jarang pulang kerumah karna di tempat istri mudanya. Di rumah Agnes tinggal dengan ibu tirinya (Tutie Kirana). selalu sabar dan mengerti akan sikap acuh Agnes terhadapnya dirinya, sehingga ibu tirinya tidak berani mengusiknya.
Sutradara: Edward Pesta Sirait
Tahun: 1980
Agnes tumbuh dan berkembang jauh dari perhatian orang tuanya. Ayahnya (zainal Abidin) selalu jarang pulang kerumah karna di tempat istri mudanya. Di rumah Agnes tinggal dengan ibu tirinya (Tutie Kirana). selalu sabar dan mengerti akan sikap acuh Agnes terhadapnya dirinya, sehingga ibu tirinya tidak berani mengusiknya.
Di sekolah Agnes berbeda dengan teman sekelasnya. Agnes termaksud murid pintar,kritis dan berani menentang gurunya yang dianggapnya tak baik. Kehadiran Guru baru Wing Ganda (Adi Kurdi) di sekolah membawa perubahan akan sosok Agnes yang tumbuh tanpa kendali.
Diam – diam Agnes menyukai sosok Wing, Benih-benih cinta mulai tumbuh dalam diri Agnes, meskipun Wing selalu berusaha mengelaknya. Sedangkan Robert (Simon Cader) seorang pemuda yang berusaha mendekati Agnes, justru malah dipermainkanya.
Kehadiran Wing datang ke rumah Agnes di malam minggu, membuat Agnes menjadi sumringah, terlebih sebelum Wing tiba di rumahnya, minuman seperti Teh,Kopi, Susu, sirup, sudah dihidangkan untuk menjamu seseorang yang spesial baginya.
Malam minggu selanjutnya yang di tunggu Agnes akan kehadiran seorang pujaan hatinya Wing, ternyata tidak sesuai harapanya, melainkan Gunadi (George Rudy) kekasih lamanya yang sudah mencampakan dirnya. Datang untuk menjalin hubungan yang telah lama porak poranda. Agnes pun pergi dari rumahnya dengan penuh kekecewaan dan menangis di rumah sahabat dekatnya Risma (Ita Mustapa).
Suasana antara dua sahabat Agnes dan Risma tidak seceria seperti sebelumnya, di saat Agnes kecewa dengan kedatangan Gunadi (George Rudy). Belum lagi Wing izin tidak dapat mengajar di sekolah selama satu minggu karna kakaknya mendapat musibah di kampung. Membuat hati Agnes semakin tidak menentu.
Untuk mempersingkat waktu pertemuan akan rasa rindunya terhadap Wing. Dengan di temani Risma, Agnes pergi ke rumah Sang Guru. Namun sesampai dirumahnya, mereka tidak bertemu dengan Wing, melainkan istrinya. Agnes pun pamit dengan penuh kekecewaan. ternyata seorang guru yang di cintainya sudah memiliki istri yang sedang hamil tua.
Agnes pun menangis sejadi-jadinya di rumah, membuat khawatir ayah dan ibunya. Beruntung Wing datang kerumahnya dan menjelaskan duduk persoalanya kepada ayah dan ibunya. Sehingga dapat di mengerti akan keputusan yang di ambil oleh Wing.
Demi memenuhi janji dirinya sendiri membalas kebaikan sang kakak. selama ini kakaknya lah sosok yang menggantikan almarhum ayahnya. Wing memutuskan menikahi istri kakaknya. dan merasa bertanggung jawab akan masa depan istri dan anak yang akan lahir kelak dari pernikahan kakaknya.
Gadis yang biasa menaklukan dan mempermainkan banyak pria, Justru di taklukan oleh seorang Guru yang sederhana di sekolahnya. Kisah dari seorang murid yang mencintai gurunya di sekolah justru berakhir dengan kekecewan. sehingga membawa kesan tersendiri setelah menonton film ini di setiap scene nya.
Kehebatan sang Sutradara Edward Pesta Sirait dalam meramu film cinta remaja ini terbilang cukup sukses, sudah sepantasnya pula memenangkan Piala Citra FFI 1981 Surabaya sebagai Sutradara terbaik, Adi Kurdi sebagai pemeran utama pria terbaik. dan Ita Mustapa sebagai pemeran pembantu wanita terbaik.
Sayang pemeran utama Merylna Husein dalam film ini justru gagal meraih Piala Citra FFI 1981 Surabaya. Suara asli Agnes (Merylna Husein) di Dubber oleh Lira Rosdiana. Sebelumnya FFI 1977 Jakarta memberlakukan ketentuan tidak memberi penilaian untuk pemeran utama dan pembantu utama yang suaranya di dubber orang lain.
Merylna Husein memutuskan mengundurkan diri dari perfilman Indonesia yang sedang booming pada saat itu. Karena mengalami kecelakaan lalu lintas yang menimpa dirinya, sehingga merusak wajahnya. ini film pertama dan terakhir Merylna Husein yang sukses dalam film remaja di era 80an Garapan Sutradara Edward Pesta Sirait.
Kami Burn ke dalam bentuk DVD
dengan format DAT,MPEG.bisa juga di putar di player DVD yang
telah di support DIVX.
List Film - Paket Aktor Aktris - Cara Pemesanan
List Film - Paket Aktor Aktris - Cara Pemesanan
Cuplikan Film gadis Penakluk